Jumat, 18 Maret 2011

Kemacetan di Pelabuhan Merak

Penulis : Wibowo Sangkala
MERAK--MICOM: Kemacetan di Pelabuhan Merak, Banten, mulai terurai, Senin (28/2).
Antrean kendaraan yang akan menyeberang di dalam Tol Jakarta-Merak sudah tidak ada, sedangkan di luar tol panjang antrean tinggal dua kilometer.

Terurainya kemacetan kendaraan yang akan memasuki Pelabuhan Merak setelah PT Angkutan Sungai, Dana, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Pelabuhan Merak mengoperasikan 24 kapal ro-ro.

"Sudah 24 kapal yang beroperasi sekarang. Kemacetan sudah jauh berkurang," kata Sekretaris
PT ASDP Indonesia Ferry Christin Hutabarat.

Dari 24 kapal yang beroperasi, tiga di antaranya kapal bantuan yang sengaja didatangkan ke Pelabuhan Merak. Kapal bantuan tersebut adalah Kapal Motor (KM) Darma Ferry 9 milik PT Darma Lautan Utama yang biasa melayani lintasan Lombok, Nusa Tenggara Barat, KM BRR, dan KM Ganda Dewata. "KM Darma Ferry 9 itu baru mulai operasi hari ini," kata Christin.

Sedangkan KM Kalibodri saat ini sedang diperbaiki karena rusak. Kapal KM Kalibodri merupakan kapal bantuan dari Tanjung Priok, Jakarta ,dan mulai melayani penyeberangan Merak, Banten-Bakauheni, Lampung, pada Jumat (25/2). "KM Kalibodri saat ini mengalami perawatan karena mengalami rusak," ujarnya.

Meski di penyeberangan Merak-Bakauheni telah dioperasikan 24 kapal, Christin tidak dapat memastikan kapan kondisi Pelabuhan Merak bakal kembali normal. Sedangkan keberadaan kapal bantuan akan tetap dipertahankan di Pelabuhan Merak. "Selama dibutuhkan, kapal bantuan tersebut tetap ada di Merak," ujarnya. (WB/OL-01)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar