Minggu, 17 April 2011

Sososk Wartawan Rosihan Anwar

Vincent Hakim R 
Liputan6.com, Jakarta: Wartawan senior Rosihan Anwar meninggal dunia Kamis pagi jam 08.15 WIB di Rumah Sakit Metropolitan Media Center (MMC) Jakarta dalam usia 89 tahun.

Pak Ros, demikian panggilan akrab Rosihan Anwar di kalangan pers, belum lama ini menjalani operasi bedah (by pass) jantung di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta. Kabar meninggalnya wartawan tiga jaman ini disampaikan tokoh pers Ilham Bintang di Jakarta, Kamis (14/4) pagi. (ANT/Vin)
Raymond Kaya
Liputan6.com, Jakarta: Rosihan Anwar, wartawan super senior meninggal dunia mendadak 14 April lalu. Wartawan super senior ini tidak sempat merayakan ulang tahunnya yang ke 89, 10 Mei nanti. Bagi banyak orang, kepergiannya membawa kesan mendalam.

Wartawan senior Sabam Siagian memiliki kesan tersendiri pada almarhum Rosihan Anwar. Saat dirawat dirumah sakit, hampir setiap hari Sabam mengunjunginya. Bukan sekedar perkawanan, tapi Sabam diminta oleh almarhum Rosihan Anwar untuk memberikan kata pengantar pada buku terakhirnya. Almarhum kerap bertanya, "Bagaimana bung, sudah selesai kata pengantarnya?".

Wartawan senior lainnya, Fikri Djufri memiliki kesan tersendiri, karena selama satu tahun menjadi wartawan muda dengan pemimpin redaksi Rosihan Anwar. Baru ia bekerja dalam hitungan menit, tapi sudah keluar pertanyaan "Bung, sudah selesai tulisan anda? tanya Rosihan dari balik kawat kamar kerjanya," kenang Fikri menirukan pertanyaa Rosihan.
 
Wartawan yang lebih muda, dan disebut-sebut sebagai murid Rosihan adalah Bambang Harimurti. Kesan yang diperolehnya dari Rosihan Anwar adalah wartawan yang konsisten pada pekerjaannya. Bagi para wartawan senior ini nilai-nilai yang dimiliki oleh almarhun harus ditiru oleh para wartawan muda lainnya. (MLA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar